Bagi kebanyakan orang penyakit tipus sama dengan tipes, namun kedua penyakit ini jelas beda. Penelusuran dari obatalami.id perbadaan Penyakit tipus dan tipes terletak pada cara penularannya.
Penyebab sakit tipus disebabkan oleh bakteri bernama Rickettsia yang disebarkan melalui gigitan tungau dan kutu, sementara penyakit tipes disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi yang disebarkan melalu makanan dan minuman.
Bakteri Rickettsia dibawa hewan atau binatang ektoparasit seperti kutu, tungau, tikus, tupai dan caplak. Hewan atau binatang ektoparasit kebanyakan hidup dilingkungan yang kotor dan tidak jarang ada disekitar kita. Kutu dan tungau misalnya, sering hidup dan berkembang di pakaian, sprei yang ada dirumah kita.
Cara penyebaran sakit Tipus yang dikarenakan bakteri Rickettsia melalui binantang ektoparasit yang disebutkan diatas. Misalnya melalui gigitan tungau dan kutu, maka bakteri ini akan masuk kedalam tubuh seseorang.
Adapun gejala sakit Rickettsia atau tipus akan muncul pada 1-2 minggu setelah gigitan yang pada umunya seseorang akan mengalami, demam dan gemetar, sakit kepala, nyeri otot, ruam, batuk, mual muntah dan linglung. Hampir ada kemiripan seperti penyakit tipes.
Oleh karena gejalanya hampir mirip dengan tipes, maka untuk memastikan seseorang terkena penyakit tipus atau bukan hanya dapat dipastikan melalui tes darah.
Ada 3 tipe penyakit tipus ini yakni tipus epedimik yang disebabkan Bakteri Rickettsia Prowazeki yang ditularkan dari kutu rambut, kedua, tipus endemik (murine) yang disebabkan Rickettsia typhi mellaui kutu loncat dan tikus dan tipus Scrub yang disebab Orientia tsutsugamushi yang ditularkan melalu tungau larva.
Walau resiko penyakit ini kecil namun, namun akan menigkat bila ada penyakit lainnya seperti HIV, kanker , mengalami kontak langsung lebih lama dengan penderita.
Ada beberapa cara untuk mencegah terjadinya penyakit tipus ini yakni, menjaga kebersihan rumah, pakaian, sprei tempat-tempat adanya tunggau dan kutu serta tikus. Jangan pergi kedaerah endemik, menhindari kontak delama dengan penderita dan jangan melalukan kotak langsung dengan hewan-hewan ektoparasit tanpa ada pengamanan dan yang terutama tetap mengkonsumsi makanan sehat, bergizi dan bernutrisi. Semoga bermanfaat./*